apakah anda manusia

Tuesday, 21 March 2017

Pendidikan Moral Dalam Era Globalisasi

Pendidikan moral sangat diperlukan oleh para peserta pendidikan dalam era globalisasi dalam membangun kondisi pikiran,perasaan,ucapan,dan perilaku yang terkait dengan nilai baik dan buruk.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu,antar kelompok,dan antar negara saling berinteraksi,bergantung,dan terkait satu sama lainnya yang melintasi batas negara.globaliasi mempengaruhi hampir semua aspek,diantaranya aspek budaya.kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai nilai yang dianut oleh masyarakat atupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbaga hal.

dampak positif globalisasi:
  
 1. mudah memperoleh beragam informasi dan ilmu pengetahuan

 2. mudah berkomunikasi

 3. mudah memenuhi kebutuhan

dampak negatif globalisasi:

 1. bersifat konsumtif

 2. informasi yang tidak tersaring

 3. mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Pendidikan moral sangat diperlukan dalam era globalisasi ini karena melalui pendidikan moral kita dapat menyaring dampak dampak dari era globalisasi. salah satu dampak era globalisasi adalah masuknya hal hal yang berbau barat,melalui pendidikan moral kita dapat mengetahui  hal yang baik sekaligus hal yang buruk dari kebudayaan barat yang masuk.


Tidak terkecuali juga dalam hal komunikasi.globalisasi membawa pengaruh yang besar dalam hal komunikasi.mulai dari mudahnya berkomunikasi jarak jauh,berkembangnya alat komunikasi yang canggih.tetapi jiga hal tersebut tidak diiringi deng pendidikan moral mungkin banyak orang yang bersifat konsumtif.konsumtif adalah kondisi dimana seseorang terlalu banyak mengonsumsi barang yang dalam tanda kutip seharusnya tidak terlalu dibutuhkan.



Dalam mengembangkan pendidikan moral pun akan menemukan berbagai tantangan,seperti arus globalisasi yang berkembang sangat pesat,pola hidup yang bergeser sedemikian serempaknya ditengah hkehidupan masyarakat,selain itu kondisi ekonomi juga dapat mempengaruhi atau menjadi tantangan dalam pendidikan moral
                                                                   




Wednesday, 1 March 2017

Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan dan Contohnya

Teknologi Ramah Lingkungan – Perubahan zaman yang makin moderen rupanya diikuti oleh menyusutnya kesadaran manusia untuk perduli kepada lingkungan. Walau sebenarnya, lingkungan atau alam sekitar kita yaitu salah satu faktor terpenting buat kehidupan. Atas dasar inilah manusia lalu terasa butuh untuk membuat teknologi ramah lingkungan.
Apa yang disebut dengan teknologi ramah lingkungan? Teknologiyaitu semua hal yang di ciptakan secara sengaja oleh manusia melalui akal serta pengetahuannya untuk memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, ramah lingkungan artinya tidak mengakibatkan kerusakan pada lingkungan sebagai tempat tinggal manusia. Maka dengan cara yang sederhana, teknologiramah lingkungan yaitu teknologi yang di ciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia namun tidak mengakibatkan kerusakan atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekelilingnya.
Teknologi seperti ini mesti mampu melindungi lingkungan. Caranya dapat beraneka ragam, contohnya kurangi polutan yang umumnya timbul dari alat-alat teknologi, memakai sumber daya alam dengan berimbang serta berkepanjangan, dan memberikan penanganan yang pas pada limbah-limbah yang barangkali dihasilkan dariteknologi tersebut .
Prinsip dari teknologi yang ramah lingkungan ini ada enam, yakni Recycle, Recovery, Reduce, Reuse,Refine, serta Retrieve Energy. Refine artinya memakai bahan yang ramah lingkungan dan lewat sistem yang lebih aman dari teknologi sebelumnya
Reduce artinya mengurangi jumlah limbah dengan cara memaksimalkan pemakaian bahan. Reuse yaitu menggunakan kembali beberapa bahan yg tidak terpakai atau telah berbentuk limbah serta diolah dengan cara yang berbeda.
Recycle nyaris sama juga dengan reuse, hanya saja recycle memakai kembali bahan-bahan atau limbah dengan sistem yang sama. Recovery artinya pemakaian material khusus dari limbah untuk diolah demi kepentingan yang lain. Retrieve Energy yaitu penghematan daya dalam satu sistem produksi.

Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi yang ramah pada lingkungan memberikan manfaat yang sangat besar buat kehidupan. Di bawah ini akan kita bahas beberapa contoh manfaat teknologi ramah lingkungan tersebut.
  • Mengurangi jumlah limbah supaya tak berlebihan hingga dapat menghindar pencemaran lingkungan.
  • Teknologi ini benar-benar efisien serta efektif dalam hal pemakaian sumber daya alam, hingga lingkungan juga bisa tetap terjaga dengan baik.
  • Menekan biaya produksi/hemat. Memakai sumber daya alam untuk sisi dari teknologi dapat menghemat biaya, misalnya yaitu listrik tenaga surya yang cuma mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
  • Mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia.

Contoh Teknologi Ramah Lingkungan

Dari pembahasan di atas saya harap Anda sudah mengetahui atau mengerti mengenai pengertian teknologi ramah lingkungan. Tentunya Anda juga sudah pasti mengetahui prinsip dan manfaat dari sebuah teknologi ramah lingkungan ini.
Akan tetapi, mungkin sebagian kecil diantara kita masih pusing mengenai contoh teknologi tersebut. Maka dari itu di bawah ini akan saya berikan beberapa contoh teknologi ramah lingkungan serta dapat kita temukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:
  • Sepeda
  • Bahan Bakar Biodiesel
  • Lampu Tenaga Surya
  • Mesin Tenaga Angin
  • Mesin Tenaga Surya
  • Mobil atau Sepeda Tenaga Listrik
  • Kulkas yang tidak menggunakan Freon
  • Pendingin ruangan yang tidak menggunakan Freon
  • Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
  • Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Demikianlah bahasan kita mengenai teknologi ramah lingkunganyang mencakup pengertian, manfaatnya, serta contoh-contoh dari teknologi ramah lingkungan ini. Semoga artikel ini berguna serta memberikan wawasan yang lebih luas pada Anda mengenai dunia teknologi. Semoga Bermanfaat!